Mou dan Wenger Seri, Liverpool Paling Diuntungkan

AFP/GLYN KIRK
Pekan ke 26 Liga Inggris di minggu kedua bulan Februari 2014 dilewati. Hingga kemarin (13/2), tinggal Manchester City dan Sunderland yang belum main lantaran ditunda cuaca buruk. Di pekan 26 itu, tim-tim telah berseteru dan berjibaku menuai kemenangan. Terlepas dari hasil M City V Sunderland nantinya, papan atas makin seru.
Prediksi-predikis bursa taruhan judi dipekan 26 dimana mengatakan bakal ada salip menyalip di tiga besar papan atas salah.
Chelsea yang nangkring di posisi pertama hanya seri 1-1 melawan West Brom, (12/2). Tim asuhan Mou hanya menambah sepoin menjadi 57. Padahal, dipekan 25, Chelsea menekuk Newcastle dengan skor telak 3-0. Malahan, dipekan 24, menggemparkan negara Inggris dengan mengalahkan M City 0-1.
Lalu, Arsenal yang melawan Manchester United di pekan 26 juga seri tanpa gol. Wenger sampai meradang karena gawang MU begitu susahnya dijebol sejak menit pertama. Hasil seri membuat Wenger kecewa karena mereka bermain di kandang sendiri. Apalagi, niat melawan pasukan Moyes di pekan 26 ini untuk mengobati luka menganga setelah kalah telak 5-1 dengan Liverpool di pekan 25. Akibat hasil ini, The Gunners hanya menambah sebiji poin, menjadi 56. Kesempatn merebut puncak dibuang.
Satu-satunya papan atas yang menjaga harapan adalah Liverpool. Melawat ke markas Fulham, Suarez dkk menang 3-2. Kemenangan Liverpool diraih susah payah karena tertinggal gol lebih dulu. Alhasil, Di pekan 26 ini, Liverpool hanya terpaut empat poin dengan pemuncak (chelsea, 57). Bahkan, selisih tiga poin dengan posisi kedua (Arsenal,56). Liverpool juga terpaut sepoin (Manchester City, 54). Mereka terus mereduksi selisih. 
Kemenangan Liverpool ditambah dua hasil seri para rivalnya memberi keuntungan besar. Mereka pede menatap juara Liga Inggris. Sebenarnya, Liverpool pernah merasakan puncak pada pekan 17, 23 Desember 2013 lalu. Kala itu, The Reds, julukannya, mengalahkan Cardiff City, 3-1. Namun, setelah di puncak Natal itu, Liverpool kelam karena kalah malawan M City (2-1) dan Chelsea (2-1). 
Nyatanya, pemuncak memiliki beban berat itu benar adanya. Chelsea yang digdaya pun hanya seri di pekan terakhir kemarin. Arsenal yang pernah di puncak juga digusur M City setelah hanya imbang melawan Southampton akhir Januari lalu. Pun dengan City yang dipuncak lalu digusur sama Chelsea.
Rupanya semua ucapan Pallgrini (M City), Mou (Chelsea) dan Wenger (Arsenal), serta Rodgers (Liverpool) dimana ingin bertahan dipuncak memang susah. Maka benar kata Rodgers, Kamis (13/2) kemarin, dimana dia mengharapkan ada tim yang terpeleset (kalah).
“Kami tengah mengejar beberapa tim yang ada di atas kami. Kami berharap mereka kehilangan banyak poin. Namun, kami akan terus menekan,” terang pelatih Liverpool, Brendan Rodgers di laman BT Sport, Kamis (13/2). (tangkas pamuji)

Komentar