Horeeee..!! Rabu, 9 April Libur..

   Tanggal 9 April 2014. Hemh.. tinggal hitungan hari memilih calon wakil rakyat. Tepatnya, memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPD Provinsi, DPD RI dan DPR RI. Saya sengaja menulis judul Hore.. !! Rabu , 9 April Libur untuk melawan lupa.
    Melawan lupa agar kita siap mencoblos. Melawan lupa, sebab sudah saban hari diingatkan oleh calon anggota dewan yang sedang maju untuk bisa ke TPS. Selain itu, sudah diingatkan agar jangan lupa mencoblos oleh KPU. Bahkan, sesama masyarakat juga sudah saling diingatkan kan?     Sekali lagi, mencoblos di hari Rabu.
    Enak kan, Rabu-rabu nyoblos!
    Saya bayangkan begini. Bangun tidur, salat, beres-beres rumah, olahraga ringan. Lalu mandi. Setelah ganteng dan cantik, kemudian melangkah keluar rumah menuju TPS. Paling cuma berapa ratus meter. Eits, jangan lupa sarapan dulu. Biar semangat mencoblosnya ya.
    Tentu saja, bayangan itu terlaksana kalau masih dikasih Rido sama sang pencipta. Semoga ya..
    Yap, begitulah bayangan di hari Rabu, 9 April 2014 mendatang. Bahkan, itu sudah terekam sejak dari menulis ini. Simple dan sederhana. Tak usah lah merencanakan kegiatan yang lain dulu. Berarti, liburnya bisa double-double.
    Eits, libur itu untuk para PNS seluruh jajaran di Indonesia. Itu berdasar keputusan presiden yang turun ke Gubernur, lalu ke Pemkab Banyumas. Swasta juga diminta libur kok. Libur untuk mensukseskan pemilu. 
    "Tanggal 9 April, seluruh PNS libur. Perusahaan juga diminta libur untuk mensukseskan pemilu. Artinya, ya memberi kesempatan para karyawan/pekerjanya untuk mencoblos di TPS," kata Kabag Humas Pemkab Banyumas Akhmad Suryanto semalam. 
    Nah, libur sehari yang sederhana itu ternyata sangat besar maknanya. Membawa tanggungjawab pelik bagi bumi Indonesia. Liburan sehari yang akan menentukan kemana arah bangsa ini. Apakah menuju yang lebih baik?
    Tentunya, liburan sehari ini untuk menentukan agar Indonesia benar-benar merdeka. Merdeka seperti yang saya artikan adalah rakyat Indonesia benar-benar bisa adil, sentosa, damai, dan sejahtera. Ibaratnya, Pancasila itu benar-benar diterapkan. Pancasila sebagai harga mati harus dipakai di sendi-sendi kehidupan bersosial.
    Maka, pada liburan sehari itulah Indonesia memilih calonnya. Calon anggota dewan dan DPD. Kalau dari sekarang belum memiliki calon untuk dipilih, tentukan dari sekarang. Saya memaksa mencoblos karena dengan mencoblos akan menentukan masa depan bangsa.
    Cobloslah dengan tanggungjawab. Cobloslah calon terbaik menurut pribadi Anda. Karena, hasil coblosan itu yang menentukan keberlanjutan bangsa. Bukan dengan cara tidak memilih! (*)

Komentar