|
Kolam khusus anak |
|
kolam anak-anak |
Byur, byur, byur... Kali ini ceburan saja di kolam renang. Oke, sip. Salah satu lokawisata andalan di Kabupaten Purbalingga adalah kolam renang yang terletak di Dusun Walik, Desa Kutasari.
Sebutannya, Pemandian Tirta Asri Walik. Oh ya, tak banyak yang kuketahui soal Kolam Renang Walik. Tapi, ini adalah kolam renang tertua di Purbalingga. Saat aku ke situ pada 14 Maret 2015, aku hanya mengantar rombongan dari TK Diponegoro 110 Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas. Sedikit-sedikit nge-guide lah. Lumangyan.
|
Kolam Renang Dewasa |
|
gajah di pelupuk mata |
|
kijang |
|
macan, haummm |
|
tak menyangka ada yang lewat |
|
walik saat masuk |
|
di area belakang |
|
gazebo pinggir kolam |
"Pas lagi kecil, saya juga sudah ke sini," sebut Kepala TK Diponegoro 110 Rahayu Ekoningsih saat menceritakan pengalaman jaman dulu. Wah-wah-wah, sudah lebih dari 45 tahunan lalu juga sudah ada kolam renang Walik yah.
"Malah masih bebatuan. Banyak yang ke sini dari Purwokerto. Naik angkotnya saja masih angkot yang jaman dulu yang seperti di film si doel anak sekolahan," katanya
Yup, objek wisata ini memiliki satu buah kolam renang berukuran 20 X 40 meter dan sebuah kolam renang khusus anak. Di Pemandian Tirta Asri Walik ini juga bisa bermain air dan berenang serta memanfaatkan wahana-wahana seluncuran yang unik dan menarik tentunya.
Tak hanya pemandian, pemandangan alam di
|
musala |
Kolam Walik ini juga sangat asri. Sedikit polesan pada perbukitan menjadikan lokasi ini tempat yang rindang dan sejuk. Lokasi yang pas buat santai bareng keluarga. Belum lagi adanya mainan anak-anak yang tersebar, dan gazebo-gazebo yang adem.
|
burung apa ini |
Oh ya, jangan lupa, jalan-jalan ke area belakang juga. Ada beberapa pajangan hewan (semoga sudah memiliki izin ya). Terakhir waktu Maret 2015 itu, tiket masuk Rp 10 ribu. Cekidot fot0-fotonya ya.. Okeh, ajak keluarga, ayah, ibu, adik, kakak, dan paman, bibi, pacar sekalian
|
burung hantu |
|
om gayuh dan raisa (anak pemilik blog ini) |
|
hayoo bayarrr |
Komentar