foto dari @inipurwokerto |
Purwokerto Satria atau lebih dengan @iniPurwokerto di media sosial twitter mulai intens berbagi informasi meganai Purwokerto, dan sekitarnya sejak tahun 2013 lalu. Awal kemunculannya bernama This is Purwokerto dan kemudian berubah nama menjadi Ini Purwokerto. Berbagai macam kuliner lokal, event kebudayaan, event konser di area Banyumas di post lewat twitter. Menariknya, folowersnya kini sudah mencapai 28K.
Ini Purwokerto berdiri sejak tahun 2011. Ide ini bermula ketika sang pemilik account, Agung Lordeey pulang pergi Jakarta, Bandung, Purwokerto sementara. Banyak bertemu orang-orang baru dan tak jarang mereka belum paham tentang tentang Purwokerto. Dengan account ini Purwokerto yang dia buat, dia ingin menunjukkan bahwa Purwokerto dan sekitarnya juga memiliki banyak keunggulan. Orang-orangnya yang kreativ dan juga budaya lokal yang adiluhung.
"Bertemu dengen orang dari berbagai wilayah. Tidak jarang mereka menganggap remeh. Padahal banyak orang-orang Purwokerto yang punya jabatan tinggi di luar kota," jelasnya.
screenshoot |
Diawal bentukannya, Agung tak berjalan sendiri, namun bersama Dwight Nugroho. Tweet yang semakin intens di tahun 2013 membuat ini Purwokerto menjelma menjadi media komunitas. Berbagai acara komunitas lokal Banyumas di bagikan kepada followers @iniPurwokerto. Selain itu @iniPurwokerto mengangkat budaya dan kuliner lokal.
"Niat awal @iniPurwokerto ada untuk mengangkat industri kreatif yang ada di Purwokerto, seperti musik band yang menciptakan karya original," ujar Agung.
Ini Purwokerto mendukung bagaimana caranya agar kreativitas para komunitas yang ada di Banyumas dan sekitarnya naik dan dikenal orang banyak.
Nguri-nguri kebudayaan Banyumas
Event kebudayaan yang ada di Kabupaten Banyumas tak luput di share di @iniPurwokerto. Contoh saja ketika ada acara Sura di Desa Kalitanjung, Tambaknegara, Rawalo. Menurutnya, itu bisa membantu mempromosikan wisata kebudayaan yang ada di Banyumas. Nguri-ngiri budaya Banyumas juga menjadi salah satu fokus @iniPurwokerto.
Dia berharap, pemerintah harus lebih melihat komunitas yang ada di Banyumas. Tanpa disadari komunitas ikut memajukan Kabupaten, salah satunya dengan media sosial. Informasi bisa beredar dengan cepat. Salah satunya untuk mengenalkan Banyumas. Dengan @iniPurwokerto bisa menunjukkan bahwa Banyumas atau Purwokerto tak bisa dianggap remeh. Banyumas punya banyak hal yang bisa dipromosikan, wisata alam, event kebudayaan, even kreativitas anak muda contohnya band atau stand up.
"Banyumas itu punya banyak hal untuk dipromosikan," imbuhnya. (text narasi Wahyu perwita sari/editing tangkas pamuji)
Komentar