Mumpung lagi nunggu sepakbola (semi final bayern muenchen v atletico madrid), kali ini mau menceritakan betapa hebatnya teman-teman saya. Sungguh, tanpa mereka, saya bukanlah apa-apa.
Terutama kepada para pengguna instagram (instagramers) di Kota Purwokerto dalam acara serentak sedunia bertajuk #worldwideinstameet di tengah tahun 2016 ini dimana merujuk pada peringatan hari bumi dengan tema besarnya #lifeonearth.
Ide awal menggelar #WWIM13Purwokerto berasal dari pengelola akun @instapurwokerto. Namanya kang Yayan. Di Purwokerto mulai dijuluki sebagai bapak instagram Purwokerto. Ada juga kang Kucing, pengelola akun @inipurwokerto (termasuk di twitter).
Yayan bersama dengan teman-temannya mulai terus mengajak para pemilik akun. Termasuk pengelola akun @lovepurwokerto yang dikelola penulis.
Pun dengan saya, dan para pengguna instagram di Purwokerto. Memulai diri, dan mengajak para pemilik akun untuk bersama-sama meramaikan #WWIM13. Tepatnya #WWIM13Purwokerto. Dari obrolan ringan dengan beberapa teman. Lalu, membahas dari sore hingga dini hari (yang ini saya datang sebentar), hingga akhirnya tercapai sepakat membuat dua even.
Ekh, tapi nanti dulu. Sebelum sampai even, setidaknya mereka yang satu visi untuk ikut meramaikan sekaligus memperingati hari bumi ada banyak. Mulai dari kedatangan seorang diri pengguna instagram (orang-orang kategori ini, benar-benar luar biasa), hingga para pengelola akun instagram.
Sebutlah, dalam beberapa kesempatan pertemuan itu ada @purwokertovidgram_, @insta_ngapak, @discoverbanyumas, @cliffjumping.pwt, @urbexpeople.pwt, @ketenger_adventure, @klinthungpwt, @skadavidgram, @1000_guru_purwokerto, @ngapakstory
@shutterladies, @kfbanyumas, @infopurwokerto.
Road To #WWIM13Purwokerto
Road to WWIM 13 Purwokerto adalah upaya first Meet yang dilakukan pada Minggu 17 April 2016 di Kawasan Hutan Pinus, masuk Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang. Meet point disepakati di depan patung kuda Unsoed pukul 08.00.
Di sini, ada yang luar biasa. Dua pemilik akun yaitu @anvmu dan @merconleo sampai tidur di warnet dan menunggu pagi tanpa tidur. Mereka menyiapkan keperluan. Di lain tempat, ada juga pemilik akun @teponisius yang juga menyiapkan peralatan dari kosnya.
Tulisan ini pun hanya sepengatahuan saya. Maka bila belum tersebut, tentu tulisan ini akan direvisi ulang usai ada masukan. Hehe
Benar saja, di pagi harinya, tanggal 17 April 2016, di meet point patung Unsoed, mulai berdatangan para pengguna instagram di Purwokerto. Semuanya saling menyapa, saling berkenalan, dan saling bercerita. Akhirnya, #garagarainstgram kami bertemu.
Wus ke hutan Pinus Limpakuwus. Eits nanti dulu. Kita foto-foto.
Akhirnya, kami menjelajah jalanan bebatuan menuju Limpakuwus. Lalu, berjalan menuju kawasan Hutan Pinus. Di lokasi ini, kami membawa trashbag untuk kegiatan pembersihan sampah. Selanjutnya, kami semua membentuk lingkaran. Duduk bersila, dan membahas kegiatan untuk even kedua tanggal 24 April 2016. Ada juga pengenalan akun secara singkat. Tentunya, kami saling sharing untuk menyiapkan even kedua dimana merupakan even puncak perayaan #WWIM13.
Sepakat. Kami siap kampanye lingkungan dengan membagi bibit pohon, kampanye pendidikan dengan turut serta mengajak dan membudayakan membaca sekaligus foto hunting. Terakhir adalah outbond rappeling dan pengenalan potensi wisata di Curug Bayan, Desa Wisata Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas.
Final Action
Sungguh sangat luar biasa. Final action #WWWIM13Purwokerto akhirnya berlangsung Minggu, 24 April 2016. Sungguh, para instagramers Purwokerto dan sekitarnya, bergabung. Bersaudara. Mereka turut serta dalam puncak perayaan World Wide Insta Meet 13 Purwokerto
Pada aksinya, mereka membagikan 300 bibit pohon di Alun-alun Purwokerto. Lalu ke Gedung Bakorwil dalam kamapanye pendidikan. Dan akhirnya ke Curug Bayan.
Lelah pun terbayar setelah berbagai persiapan dilakukan sehari sebelumnya. Ya, kami bertemu teman baru, pengalaman baru dan kegiatan seru melalui @instagram.
Thanks for connecting us @instgram
#WWIM13
#WWIM13Purwokerto
#WWIM13Indonesia
#InstameetIndonesia
#LifeOnEarth
#LifeOnEarthWWIM13 5d
Terutama kepada para pengguna instagram (instagramers) di Kota Purwokerto dalam acara serentak sedunia bertajuk #worldwideinstameet di tengah tahun 2016 ini dimana merujuk pada peringatan hari bumi dengan tema besarnya #lifeonearth.
Ide awal menggelar #WWIM13Purwokerto berasal dari pengelola akun @instapurwokerto. Namanya kang Yayan. Di Purwokerto mulai dijuluki sebagai bapak instagram Purwokerto. Ada juga kang Kucing, pengelola akun @inipurwokerto (termasuk di twitter).
Yayan bersama dengan teman-temannya mulai terus mengajak para pemilik akun. Termasuk pengelola akun @lovepurwokerto yang dikelola penulis.
Pun dengan saya, dan para pengguna instagram di Purwokerto. Memulai diri, dan mengajak para pemilik akun untuk bersama-sama meramaikan #WWIM13. Tepatnya #WWIM13Purwokerto. Dari obrolan ringan dengan beberapa teman. Lalu, membahas dari sore hingga dini hari (yang ini saya datang sebentar), hingga akhirnya tercapai sepakat membuat dua even.
Ekh, tapi nanti dulu. Sebelum sampai even, setidaknya mereka yang satu visi untuk ikut meramaikan sekaligus memperingati hari bumi ada banyak. Mulai dari kedatangan seorang diri pengguna instagram (orang-orang kategori ini, benar-benar luar biasa), hingga para pengelola akun instagram.
Sebutlah, dalam beberapa kesempatan pertemuan itu ada @purwokertovidgram_, @insta_ngapak, @discoverbanyumas, @cliffjumping.pwt, @urbexpeople.pwt, @ketenger_adventure, @klinthungpwt, @skadavidgram, @1000_guru_purwokerto, @ngapakstory
@shutterladies, @kfbanyumas, @infopurwokerto.
Road To #WWIM13Purwokerto
Road to WWIM 13 Purwokerto adalah upaya first Meet yang dilakukan pada Minggu 17 April 2016 di Kawasan Hutan Pinus, masuk Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang. Meet point disepakati di depan patung kuda Unsoed pukul 08.00.
Di sini, ada yang luar biasa. Dua pemilik akun yaitu @anvmu dan @merconleo sampai tidur di warnet dan menunggu pagi tanpa tidur. Mereka menyiapkan keperluan. Di lain tempat, ada juga pemilik akun @teponisius yang juga menyiapkan peralatan dari kosnya.
Tulisan ini pun hanya sepengatahuan saya. Maka bila belum tersebut, tentu tulisan ini akan direvisi ulang usai ada masukan. Hehe
Benar saja, di pagi harinya, tanggal 17 April 2016, di meet point patung Unsoed, mulai berdatangan para pengguna instagram di Purwokerto. Semuanya saling menyapa, saling berkenalan, dan saling bercerita. Akhirnya, #garagarainstgram kami bertemu.
Wus ke hutan Pinus Limpakuwus. Eits nanti dulu. Kita foto-foto.
Akhirnya, kami menjelajah jalanan bebatuan menuju Limpakuwus. Lalu, berjalan menuju kawasan Hutan Pinus. Di lokasi ini, kami membawa trashbag untuk kegiatan pembersihan sampah. Selanjutnya, kami semua membentuk lingkaran. Duduk bersila, dan membahas kegiatan untuk even kedua tanggal 24 April 2016. Ada juga pengenalan akun secara singkat. Tentunya, kami saling sharing untuk menyiapkan even kedua dimana merupakan even puncak perayaan #WWIM13.
Sepakat. Kami siap kampanye lingkungan dengan membagi bibit pohon, kampanye pendidikan dengan turut serta mengajak dan membudayakan membaca sekaligus foto hunting. Terakhir adalah outbond rappeling dan pengenalan potensi wisata di Curug Bayan, Desa Wisata Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas.
Final Action
Pada aksinya, mereka membagikan 300 bibit pohon di Alun-alun Purwokerto. Lalu ke Gedung Bakorwil dalam kamapanye pendidikan. Dan akhirnya ke Curug Bayan.
Lelah pun terbayar setelah berbagai persiapan dilakukan sehari sebelumnya. Ya, kami bertemu teman baru, pengalaman baru dan kegiatan seru melalui @instagram.
#WWIM13
#WWIM13Purwokerto
#WWIM13Indonesia
#InstameetIndonesia
#LifeOnEarth
#LifeOnEarthWWIM13 5d
Komentar